Selamat datang di beranda
Teknologi Tepat Guna kang 45ep
silahkan baca artikel-artikel kami

judul widget leftbar

Label

Template Information

Random

Diberdayakan oleh Blogger.

Teknologi Tepat Guna kang 45ep

assalamu'alaikum, Peluang Bisnis Online Yang Terbukti

infopaytren.com

Cara Menanam Kurma

Langkah Pertama Menyemaikan biji kurma dengan cara
Bahan:
1.     Beberapa biji kurma segar yang dagingnya udah dimakan sampai bersih (yang eke pake kurma ‘Deglet Nour’)
2.    Gelas

3.    Air bersih
4.    Kapas
5.    Toples
6.    Pisau/pinset
7.    Pot-pot kecil (atau eke pake bekas gelas plastic jus yang bawahnya dilubangi utk drainase air)
8.    Media tanam (berupa campuran tanah+kompos+pasir+sekam yang bisa dibeli di penjual tanaman hias, ± IDR 6,000/karung.)

Langkah:

1.     Siapkan biji kurma yang telah dimakan daging buahnya sampai bersih. Siapkan lebih dari 3 biji ya, untuk jaga-jaga biji mana saja yang akan jadi jantan dan betina.
2.    Rendam biji2 tsb ke dalam gelas yang telah diisi air bersih selama 2 hari.
3.    Selama masa perendaman, cek keadaan air rendaman dan biji yang direndam. Jika air rendaman menjadi kecoklatan, maka ganti airnya. Jika kulit ari atau sisa2 daging buah dari biji tsb melunak dan mengelupas, maka buang kulit ari atau sisa2 daging buah tsb menggunakan ujung pisau/pinset. Perlu diperhatikan: biji yang akan disemai harus bersih dari kulit ari dan sisa-sisa daging buah agar saat penyemaian tidak ditumbuhi jamur.
4.   Siapkan toples, lapisi dasar toples menggunakan kapas bersih setebal 1 lapisan saja. Beri air pada lapisan kapas tersebut sampai lembab dan tidak perlu sampai menggenang.
5.    Letakkan biji-biji tersebut di atas lapisan kapas.

6.   Tutup toples dengan rapat, letakkan toples di tempat-tempat yang hangat dan terlindung dari cahaya matahari seperti: di dalam lemari, di dekat pemanas air, dsb. Perlu diperhatikan:dalam proses penyemaian dibutuhkan kondisi yang hangat dan lembab. Kira2 butuh T sekitar 30oC.
7.    Sesekali cek keadaan biji dan kapas di dalam toples. Bisa 3 atau 4 hari sekali. Jika kapas kering, maka berilah beberapa sendok makan air. Jika kapas menjadi kecoklatan dan ditumbuhi jamur, maka gantilah dgn yang baru. Jika biji ditumbuhi jamur, maka bersihkan permukaan biji dari jamur yang mengganggu dgn ujung pisau/pinset.
8.    Kira-kira dalam waktu 1 minggu di dalam toples, biji akan menampakkan bintik kecambah mungil tepat di tanda lingkaran yang ada di permukaan biji. Maka, biarkan biji tetap berkecambah di dalam toples yang hangat dan lembab.
9.    Saat kecambah mulai panjang ± 2 cm dalam waktu 1.5-2 minggu maka iniliah saatnya memindahkan biji ke dalam media tanam.

Kecambah yang telah berumur 1.5 minggu
10.  Siapkan pot yang telah diisi media tanam sampai dengan ketinggian ¾ pot. Siram media tanam tersebut sampai lembab (jangan ada genangan).
11.  Kubur biji yang berkecambah secara perlahan-lahan dengan kedalaman ± 1 cm. Sirami biji dengan beberapa sendok air tiap 2 hari sekali untuk menjaga tanah tetap lembab.
12.  Tunggu sampai muncul bakal daun. Tetap sirami tanaman tiap 2 hari sekali.
!13.  Biarkan tanaman tetap tumbuh di dalam pot kecil dan pindahkan ke pot/halaman jika tanaman tumbuh lebih besar lagi.



Tumbuh bakal daun setelah berumur 1.5 bulan

Bagi eke yang kesepian ini, mengamati pertumbuhan biji kurma ini sangat menyenangkan dan menghibur. Meskipun si doi diam saja dan tidak bergeming, tapi eke yakin si doi senang dgn kehidupannya yang baru dan tau kalo dia dirawat *lebay dikit gpp. Info aja, sampai saat ini kecambah kurma eke sampai dalam tahap muncul bakal daun kira2 setinggi 4 cm. Biji yang dikubur pun ikut menyembul di permukaan tanah. Harapan eke semoga tanaman ini kelak jadi tanaman yg berguna. Setidaknya kalo tidak bisa berbuah, bisa digunakan sebagai tanaman dekorasi utk tema mediterania.

atau dengan cara:
  1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan mencari bibit kurma di toko yang menyediakannya. Atau mungkin juga bisa membeli kurma yang biasa anda makan. Biji dari kurma yang anda beli inilah yang nantinya akan anda tanam.
  2. Langkah kedua adalah dengan melakukan perendaman biji kurma. Hal ini anda lakukan 2 x 24jam. Pertama anda rendam biji kurma yang telah anda siapkan selama kurang lebih 24 jam, lalu bersihkan dari daging kurma yang masih menempel pada biji. Setelah itu lakukan perendaman serupa hingga 24 jam agar biji kurma benar-benar bersih dan siap untuk anda tanam.
  3. Setelah melakukan proses perendaman maka selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah menyimpannya dalam wadah yang memiliki kelembaban yang cukup semisal kotak makan ataupun wadah yang lainnya yang tertutup. Selain itu jangan lupa anda menambahkan tisu basah pada bagian bawah wadah agar kelembaban udara di dalam wadah tetap terjaga.
  4. 2 minggu kemudian biji kurma tersebut akan muncul bintik putih. Dan ini merupakan tanda bahwa itulah yang nantinya menjadi bakal akar dari kurma anda.
  5. Ketika ukurannya telah semakin besar kira-kira 1 hingga 2 cm, anda pindahkan ke wadah lain semisal polybag atau pot kecil yang telah anda beri media tanam yang pas.
  6. Biji kurma anda pun akan memunculkan daun, nah ketika daun ini telah mencapai ketinggian lebih dari 1/2m, bibit kurma pun siap untuk anda pindahkan ke pekarangan anda.

Supaya Lengkeng Lebat Bebuah

Pertanyaan atau masalah seputar buah lengkeng
  1. Saat tanaman berbunga, jumlah bunga sangat banyak tapi yang menjadi buah relatif sedikit karena bunga rontok. Apa penyebab bunga rontok?
  2. Bagaimana cara mengatasi bunga rontok dan melebatkan buah?
  3. Apakah lokasi penanaman (lahan atau dalam pot) menyebabkan kerontokan bunga? Jika ya, bagaimana sebaiknya perawatan di masing-masing media tanam?
  4. Apakah ada lengkeng jenis tertentu yang bunganya memang mudah rontok?
Miswan
Tangerang, Banten


Dijawab oleh Ahli: Bpk. Sobir, PhD

  1. Rontok bunga diduga terjadi karena tidak adanya serangga penyerbuk. Faktor lain, tanaman kekurangan air atau suhu udara terlalu tinggi lebih dari 300C. Sementara jika kerontokan terjadi pada saat bunga sudah mengalami penyerbukan dan berubah menjadi pentil buah biasanya disebabkan penyakit antraknosa.
  2. Rontok bunga dapat dicegah antara lain dengan memenuhi kebutuhan air untuk tanaman. Sementara rontok pentil buah akibat penyakit antraknosa dapat diatasi dengan menyemprotkan fungisida sesuai dosis. Untuk memacu keluarnya bunga yang nantinya menjadi buah secara serempak antara lain dapat dilakukan dengan stres air. Syaratnya kondisi tanaman harus sehat. Hentikan penyiraman hingga daun terlihat layu. Lalu segera siram kembali seperti rutinitas semula. Ulangi perlakuan 2-3 kali.
  3. Tidak. Untuk mencegah bunga rontok siram tanaman dua hari sekali sesuaikapasitas lapang. Berikan pupuk NPK dengan dosis 10-25 g per m2 luas tajuk tanaman setiap bulan.
  4. Tidak ada. Hanya saja ada dua tipe lengkeng yaitu lokal yang berumah dua dan nonlokal yang berumah satu. Bila hobiis menanam lengkeng lokal maka dibutuhkan tanaman jantan dan betina supaya bunga betina dapat terserbuki. Bunga pun urung rontok. Pada lengkeng nonlokal seperti diamond river dan pingpong yang hermaprodit, bunga bisa terbuahi sendiri walaupun hobiis hanya memiliki satu tanaman.***

    (Tambahan Bang Anas: kalo bisa pake pupuk organik, dan aktivator alami seperti bakteri fermentasi yang memicu banyak unsur NPK).

    Bang Anas Samosir
    Sumber: Majalah Trubus Desember 2012

Cara Menanam Kelengkeng

Cara Menanam Kelengkeng

Lengkeng adalah jenis tanaman keras dengan sistem perakaran cukup luas, batang kayu kuat, serta akar tunggang sangat dalam. Untuk karakter fisiknya sendiri, lengkeng memiliki pohon cukup besar dan cabangnya banyak. Sedangkan untuk daun buahnya merupakan jenis daun majemuk, dimana tiap tangkal mempunyai tiga hingga enam pasang daun. Bagian bunga lengkeng bentuknya berupa malai berwarna kuning muda dengan letak pada ujung-ujung ranting, serta berukuran cukup kecil. Untuk buahnya sendiri memiliki ukuran kecil, kira-kira sebesar kelereng dengan warna kulit cokelat cerah, tidak berbulu, mempunyai daging buah berwarna bening, rasanya manis, dan aromanya khas. Biji buah lengkeng  warnanya hitam kecokelatan.

Lengkeng bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 300-900 m dpl. Lahan yang dibutuhkan untuk Menanam lengkeng cukup yang memiliki tekstur tanah halus dengan tingkat pH 5,5 – 5,6. Sedangkan iklim yang cocok untuk menanam lengkeng yakni tipe iklim B atau basah, iklim D atau sedang, dan. tipe C atau agak basah. Tanaman lengkeng bisa tumbuh dengan baik di area yang terbuka.

Bibit lengkeng
Bibit lengkeng bisa diperoleh secara vegetatif dan generatif. Namun, biasanya lebih disarankan untuk menggunakan bibit yang berasal dari pembiakan vegetatif. Untuk pembiakan vegetatif bisa ditempuh melalui bermacam cara, diantaranya:
- Penyambungan. Pada intinya, sistem penyambungan dilakukan dengan cara menempelkan bagian tertentu tanaman yang sudah ditentukan pada bagian tertentu tanaman lainnya yang berfungsi sebagai induknya, untuk selanjutnya menjadi satu tanaman.
- Pencangkokan. Berupa pengusahaan sistem perakaran cabang tanaman dengan tidak memotong cabang dari induknya.
- Penyusunan. Metode pembiakan vegetatif melalui penyusunan dianggap lebih baik dibandingkan sistem okulasi dan cangkok, karena batang atas dan batang bawah tak harus memiliki umur sama.
Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari sistem pembiakan vegetatif diatas, diantaranya adalah:
- Menghasilkan tanaman dengan sifat menyerupai sifat induknya.
- Tanaman tidak terlalu tinggi, sehingga mempermudah tata laksana pemeliharaan dan pemanenan.
- Tanaman jadi cepat berbuah.

Tahapan penanaman
1) Persiapan lahan
Untuk persiapan lahan, pertama siapkan lubang tanaman yang berukuran 60 x 60 cm dengan jarak tiap-tiap lubang tanamnya 10 x 10 m, serta kedalaman 60 cm. Selanjutnya, isi lubang tanaman tersebut dengan tanah yang telah dicampur dengan kompos atau pupuk kandang. Perbandingan tanah dan kompos yang diisikan adalah 3 : 1.
2) Penanaman lengkeng
Penanaman bibit tanaman lengkeng yang asalnya dari pembiakan vegetatif sebenarnya sama seperti penanaman bibit lengkeng dari biji. Namun, lubang tanam harus dibuat lebih dalam supaya sistem perakarannya menjadi lebih luas dan tanaman tak mudah roboh.

Pemeliharaan
1) Pemupukan
Tahap pemupukan tanaman lengkeng bisa dilakukan sebanyak dua kali tiap satu tahunnya, yaitu di awal musim penghujan serta memasuki musim kemarau. Untuk pemupukannya sendiri dengan cara membenamkan pupuk pada tanah di sekeliling tanaman yang berjarak kira-kira sama lebar dengan lingkar luar bagian tajuk daun (dari batang utama). 
2) Pemangkasan
Pemangkasan merupakan kegiatan pemotongan sebagian ranting dan cabang tanaman yang bertujuan sebagai berikut:
- Untuk memperbanyak ranting atau cabang.
- Untuk memperpendek tinggi pohon, sehingga mempermudah proses pemanenan.
- Untuk meremajakan tanaman.
- Agar tamanan lekas berbuah
- Sebagai langkah pengendalian atas hama serta penyakit.

Hama dan penyakit
Biasanya tanaman lengkeng cukup tahan dari berbagai serangan hama serta penyakit. Jenis-jenis hama serta penyakit yang sering menyerang tanaman lengkeng di antaranya adalah kutu daun, akar hitam, uret, busuk buah, dan bercak daun. Langkah pengendalian hama dan penyakit selain melalui pemangkasan, bisa juga dilakukan dengan cara membungkus atau membrongsong buah dengan menggunakan pestisida dan kreneng.

Panen
Ciri-ciri buang lengkeng siap petik diantaranya adalah sebagai berikut:
- Aroma buah lengkeng sudah tercium harum
- Buahnya sudah padat dan kulitnya berwarna lebih cerah
Bila buah lengkeng sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka lengkeng bisa segera dipanen dengan memetik dari tangkainya. Untuk penanganan lengkeng paska panen sendiri cukup mudah, yakni hanya dengan mengumpulkan beberapa tangkai lengkeng terpisah menjadi satu, kemudian diikat dan lengkeng siap dipasarkan.


BACA JUGA :
TIPS SUPAYA LENGKENG LEBAT BERBUAH

Cara Mudah Menanam Kaktus

Cara Menanam Kaktus

Tanaman yang berasal dari kata caktos yang artinya tanaman berduri,  ini berasal dari negara Meksiko. tanaman tampa daun ini merupakan tumbuhan sekulen, yaitu tanaman  yang banyak mengandung air Untuk mempertahankan hidupnya di daerah yang panas dan kering. 

Kaktus salah satu tanaman yang memiliki banyak jenis, dari jenis-jenis kaktus ada terdapat hasil penyilangan spesies. Diantaranya Notocactus tubiflora cristata atau kaktus kentang, Mammillaria xantina atau disebut kaktus kendil, Gymnocalycium hanovichiivarred cap atau kaktus kepala merah, var black cap atau kepala hitam, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Yang membedakan yang satu dengan yang laiunnya adalah bentuk, warna batang dan bunganya, besar-kecilnya duri. Menurut bentuknya kaktus ada yang bulat, bulat pipih, silinder, dan ada yang seperti lonceng. Menurut warna batangnya, ada yang putih, ungu, kuning, merah muda, sampai merah tua. Durinya pun ada yang berwarna, lembut, panjang, pendek, dan yang lainnya. Karena keindahannya itu maka kaktus banyak dibudidayakan, di bawah ini cara budidaya kaktus dan cara menanamnya.


2. PEMBUDIDAYAAN  KAKTUS

a.  Sifat kaktus
Kaktus meyukai sinar matahari sesuai dengan habitatnya yang panas dan juga menyukai sirkulasi udara yang baik, sebab kaktus berdaging tebal  akan membusuk jika medianya terlalu banyak air sehingga menjadi lembap.

b. Penanaman Kaktus
1)  Bibit kaktus
Kaktus dapat diperbanyak melalui biji atau juga dapat dari anakan atau tunas dari menyemai sendiri dan dapat membeli di took-toko tanaman hias.

2)  Cara menanam kaktus
Kaktus dapat ditanam di tanah secara langsung dan juga di dalam pot.
Bila ditanam di tanah langsung, komposisi media tanahnya cukup tanah liat, humus, dan pasir.
Bila ditanam dipot, media tanam yang digunakan campuran tanah liat, pasir, dan humus dengan perbandingan 2:2:1 dan ditambah bubuk kapur, batu bata dan bubuk tulang. 

Tambahan itu untuk menghilangkan rasa asam pada tanah sebaba tanah yang kelebihan asam mengakibatkan tanaman tidak dapat tumbuh subur.
Namun, campuran tersebut tidak mutlak untuk semua jenis kaktus sebab ada tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan baik komposisi media ini.

Kemudian masukkan biji atau tunas pada media yang sudah disiapkan. Usahakan letak tunas di tengah media, sekitar 3 tahun kaktus akan berbunga.

Cara Mengolah Karet

Tahap awal dalam pengolahan karet adalah penerimaan lateks kebun dari pohon karet yang telah disadap. Lateks pada mangkuk sadap dikumpulkan dalam suatu tempat kemudian disaring untuk memisahkan kotoran serta bagian lateks yang telah mengalami prakoagulasi. Setelah proses penerimaan selesai, lateks kemudian dialirkan ke dalam bak koagulasi untuk proses pengenceran dengan air yang bertujuan untuk menyeragamkan Kadar Karet Kering.
 
Pengenceran
Tujuan pengenceran adalah untuk memudahkan penyaringan kotoran serta menyeragamkan kadar karet kering sehingga cara pengolahan dan mutunya dapat dijaga tetap. Pengenceran dapat dilakukan dengan penambahan air yang bersih dan tidak mengandung unsur logam, pH air antara 5.8-8.0, kesadahan air maks. 6 serta kadar bikarbonat tidak melebihi 0.03 %. Pengenceran dilakukan hingga KKK mencapai 12-15 %. Lateks dari tangki penerimaan dialirkan melalui talang dengan terlebih dahulu disaring menggunakan saringan aluminium Pedoman Teknis Pengolahan Karet Sit Yang Diasap (Ribbed Smoked Sit). Lateks yang telah dibekukan dalam bentuk lembaran-lembaran (koagulum).

Pembekuan
Pembekuan lateks dilakukan di dalam bak koagulasi dengan menambahkan zat koagulan yang bersifat asam. Pada umunya digunakan larutan asam format/asam semut atau asam asetat /asam cuka dengan konsentrasi 1-2% ke dalam lateks dengan dosis 4 ml/kg karet kering Dasar Pengolahan Karet. Jumlah tersebut dapat diperbesar jika di dalam lateks telah ditambahkan zat antikoagulan sebelumnya. Penggunaan asam semut didasarkan pada kemampuannya yang cukup baik dalam menurunkan pH lateks serta harga yang cukup terjangkau bagi petani karet dibandingkan bahan koagulan asam lainnya. Tujuan dari penambahan asam adalah untuk menurunkan pH lateks pada titik isoelektriknya sehingga lateks akan membeku atau berkoagulasi, yaitu pada pH antara 4.5-4.7. Asam dalam hal ini ion H+ akan bereaksi dengan ion OH- pada protein dan senyawa lainnya untuk menetralkan muatan listrik sehingga terjadi koagulasi pada lateks.
Penambahan larutan asam diikuti dengan pengadukan agar tercampur ke dalam lateks secara merata serta membantu mempercepat proses pembekuan. Pengadukan dilakukan dengan 6-10 kali maju dan mundur secara perlahan untuk mencegah terbentuknya gelembung udara yang dapat mempegaruhi mutu sit yang dihasilkan. Kecepatan penggumpalan dapat diatur dengan mengubah perbandingan lateks, air dan asam sehingga diperoleh hasil bekuan atau disebut juga koagulum yang bersih dan kuat. Lateks akan membeku setelah 40 menit. Proses selanjutnya ialah pemasangan plat penyekat yang berfungsi untuk membentuk koagulum dalam lembaran yang seragam.

Pasokan Bahan Baku
Sistem pasokan bahan baku dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan lateks di kebun (TPH) oleh para petani yang kemudian diangkut ke pabrik. Bahan baku lateks akan tersedia setiap hari karena penyadapan selalu dilakukan setiap hari.

Sumber Bahan Baku Industri Karet
Sumber bahan baku industri karet berasal dari perkebunan karet baik Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Negara maupun Perkebunan Swasta. Pada perkebunan besar negara maupun swasta, bahan baku yang dihasilkan (lateks) biasanya langsung diolah di pabrik sendiri atau dikirim ke pabrik yang seinduk, sedangkan untuk prosesor yang tidak memiliki kebun harus berusaha untuk mendapatkan bahan baku dari perkebunan karet rakyat, baik melalui pembelian langsung ataupun melalui lelang yang diadakan pada waktu-waktu tertentu.

Kondisi Bahan Baku (Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas)
Kondisi bahan baku industri karet baik kuantitas, kualitas maupun kontinuitas pasokan dipengaruhi oleh sumber bahan baku itu sendiri. Pada perkebunan besar hal ini tidak begitu menjadi masalah. Bahan baku yang berasal dari perkebunan karet rakyat yang biasanya sangat bervariasi kualitasnya.
Untuk menjaga kualitas dan kontinuitas bahan baku, maka dilakukan pengawasan pada tiap penyadap. Dari hasil penyadapan, dapat ditentukan.
  1. Bobot atau isi lateks : Penyadap menuangkan lateks dari ember-ember pengumpul ke dalam ember-ember takaran melalui sebuah saringan kasar dengan ukuran lubang 2 mm, maksudnya untuk menahan lump yang terjadi karena prakoagulasi.
  2. Kadar Karet Kering (KKK) : Penentuan kadar karet kering (KKK) sangat penting dalam usaha mencegah terjadinya kecurangan para penyadap.
Lateks sebagai bahan baku berbagai hasil karet, harus memiliki kualitas yang baik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas lateks, sebagai berikut.
  1. Faktor dari kebun (jenis klon, sistem sadap, kebersihan pohon, dan lain-lain).
  2. Iklim (musim hujan mendorong terjadinya prakoagulasi, musim kemarau keadaan lateks tidak stabil).
  3. Alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan dan pengangkutan (yang baik terbuat dari aluminium atau baja tahan karat).
  4. Pengangkutan (goncangan, keadaan tangki, jarak, jangka waktu).
  5. Kualitas air dalam pengolahan.
  6. Bahan-bahan kimia yang digunakan.
  7. Komposisi lateks.
Untuk mengetahui susunan bahan-bahan yang terkandung dalam lateks dapat dilihat pada tabel Dari bahan-bahan yang terkandung dalam lateks segar masih terdapat fraksi kuning latoid (2-10 ppm), enzim peroksidase dan tyrozinase. Fraksi kuning dianggap normal bila mencapai 0,1-1,0 mg tiap 100 gram lateks kering.
Kandungan Bahan-Bahan dalam Lateks Segar dan Lateks yang Dikeringkan
BahanLateks Segar (%)Lateks yang Dikeringkan (%)
Kandungan karet35,6288,28
Resin1,65 4,10
Protein2,035,04
Abu0,700,84
Zat gula0,340,84
Air59,621,00
Sumber: Setyamidjaja (1993)

Cara Menyadap Karet

Menyadap berdasarkan kamus bahasa bapak saya artinya adalah mengambil, sedangkan arti menyadap karet adalah mengambil ketah karet atau lateks dengan cara melukai atau menggores kulit dari pohon karet. Teknik menyadap yang terdapat pada masyarakat sangatlah banyak, kali ini saya akan membahasnya sebagian pada posting kali ini. Kewajiban saya disini hanya menyampaikan ilmu yang saya peroleh kehalayak umum jadi mohon untuk dikoreksi kembali ilmu yang saya dapat ini. Untuk mengyadap perlu diperhatikan beberapa hal, diantaranya akan saya bahas dibawah ini :
A. Penentuan Matang Sadap
Matang sadapTanaman karet akan siap apabila sudah matang sadap pohon, artinya tanaman karet telah sanggup disadap untuk dapat diambil lateksnya tanpa menyebabkan gangguan yang berarti terhadap pertumbuhan dan kesehatannya. Kesanggupan tanaman untuk disadap dapat ditentukan berdasarkan lilit batang pada umur tanaman .
1. Umur Tanaman.
 
Dalam keadaan pertumbuhan normal, tanaman karet akan siap disadap pada umur 5 – 6 tahun. Namun demikian seringkali dijumpai tanaman belum siap disadap walau umurnya sudah lebih dari 6 tahun. Hal ini terjadi akibat kondisi lingkungan dan pemeliharaan yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Sebenarnya Penyadapan karet dapat dilakukan pada usia kurang dari 5 tahun dengan syarat kondisi lingkungan dan pemeliharaan dilakukan dengan sangat baik sehingga pertumbuhan tanaman akan lebih cepat. Artinya umur tanaman karet tidak dapat digunakan sebagai pedoman untuk menetapkan matang sadap dan hanya dapat digunakan sebagai pedoman untuk pengukuran lilit batang .
2 Pengukuran lilit batang
Lilit batang telah disepakati sebagai pedoman untuk mengetahui pertumbuhan tanaman karet, karena hasil tanaman karet berupa lateks diperoleh dari batangnya (kulit batang). Tanaman karet dikatakan matang sadap apabila lilit batang sudah mencapai 45 cm atau lebih. Pengukuran lilit batang untuk menentukan matang sadap mulai dilakukan pada waktu tanaman berumur 4 tahun. Lilit batang diukur pada ketinggian batang 100 cm dari pertautan mata okulasi.
3. Matang Sadap Kebun
Penyadapan dapat dimulai setelah kebun karet memenuhi kriteria matang sadap kebun. Kebun dikatakan matang sadap kebun apabila jumlah tanaman yang sudah matang sadap pohon sudah mencapi 60% atau lebih. Pada kebun yang terpelihara dengan baik, jumlah tanaman yang matang sadap pohon biasanya telah mencapai 60-70% pada umur 4-5 tahun.
B. Persiapan Pembukaan Bidang Sadap
Sebelum melakukan pembukaan bidang sadap dilakukan Penggambaran bidang sadap pada kebun yang sudah mencapai matang sadap. Kriteria yang ditetapkan dalam penggambaran bidang sadap terdiri dari tinggi bukaan sadap, arah dan sudut kemiringan irisan sadap, panjang irisan sadap, dan letak bidang sadap . 1. Tinggi bukaan sadap adalah 130 cm diatas pertautan okulasi. Ketinggian ini berbeda dengan ketinggian pengukuran lilit batang untuk penentuan matang sadap. 2. Arah dan sudut kemiringan irisan sadap diharapkan dapat memotong pembuluh lateks sebanyak mungkin agar lateks yang keluar maksimal. Posisi pembuluh lateks pada umumnya tidak sejajar dengan batang tanaman tetapi agak miring dari kanan atas kekiri bawah membentuk sudut 3,7 derajat dengan bidang tegak. Agar pembuluh yang terpotong maksimal jumlahnya, arah irisan sadap harus dari kiri atas kekanan bawah tegak lurus terhadap pembulu lateks. Sudut kemiringan irisan sadap berpengaruh terhadap produksi. Sudut kemiringan yang paling baik berkisar antar 30 – 40 derajat terhadap bidang datar untuk bidang sadap bawah dan 45 derajat pada bidang sadap atas. Sudut kemiringan sadap juga berpengarug pada aliran lateks kearah mangkuk sadap. Sudut kemiringan yang terlalu datar dapat menyimpang dari alur aliran lateks, selain itu dapat menyebabkan aliran lateks menjadi lambat dan sering membeku sebelum sampai kemangkuk. 3. Panjang irisan sadap sangat berpengaruh terhadap produksi dan pertumbuhan tanaman. Panjang irisan sadap yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah ½ S ( irisan miring sepanjang ½ spiral ) 4. Penentuan letak bidang sadap perlu dilakukan agar pelaksanaan penyadapn cepat dan mudah dikontrol. Oleh karena itu bidang sadap harus diletakkan pada arah yang sama dengan arah pergerakan penyadap waktu menyadap. Jadi bidang sadap diletakkan pada arah timur-barat ( pada jarak antar tanaman yang pendek ) 5. Pemasangan talang sadap dilakukan bertujuan supaya tidak mengganggu pelaksanaan penyadapan sehingga lateks dapt mengalir dengan baik dan tidak terlalu banyak meninggalkan getah bekuan pada batang,. Talang sadap baiknya dibuat dari seng dengan lebar 2,5 cm dan panjang +/- 8 cm dipasang pada jarak 5-10cm dari ujung irisan bagian bawah.. Pemasangan mangkuk sadap dilakukan pada jarak 15 cm – 20 cm dibawah talang sadap hal ini dilakukan agar lateks dapat mengalir sampai ke mangkuk dengan baik, mangkuk pada umumnya terbuat dari tanah liat, plastik, alumunium, atau batok kelapa yang diikat dengan menggunakan kawat
C. Pelaksanaan Penyadapan
1. Kedalaman Irisan Sadap
Pembuluh lateks dalam kulit batang tersusun berupa barisan dan terdapat pada bagian luar sampai bagian dalam kulit, semakin kedalam jumlah pembuluh kateks semakin banyak. Penyadapan diharapkan dapat dilakukan selama 25 – 30 tahun karena itu diusahakan pulit pulihan dapat terbentuk dengan baik oleh karena itu kerusakan saat penyadapan harus dihindari. Kedalaman irisan sadap yang dianjurkan adalah 1 mm – 1,5 mm agar pohon dapat disadap 25 – 30 tahun.
2. Ketebalan irisan sadap
Lateks akan mengalir dengan cepat pada awalnya, dan semakin lama akhirnya akan semakin lambat hingga akhirnya terhenti sama sekali. Hal ini disebabkan tersumbatnya ujung pembuluh lateks dengan gumpalan lateks. Sumbatan berupa lapisan yang sangat tipis. Lateks akan mengalir bila sumbatan dibuang dengan cara mengiris kulit pada hari sadap berikutnya dengan ketebalan 1,5 mm – 2 mm setiap penyadapan . 3. Frekuensi penyadapan adalah jumlah penyadapan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Penentuan frekuensi penyadapan sangat erat kaitannya dengan panjang irisan dan intensitas penyadapan. Dengan panjang irisan ½ spiral (1/2 S) , frekuensi penyadapan yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah satu kali dalam 3 hari (d/3) untuk 2 tahun pertama penyadapan, dan kemudian diubah menjadi satu kali dalam dalam 2 hari (d/2) untuk tahun selanjutnya. Menjelang peremajaan tanaman, panjang irisan dan frekuensi penyadapan dapat dilakukan secara bebas . 4. Waktu penyadapan Jumlah lateks yang keluar kecepatan alirannya dipengaruhi oleh tekanan turgor sel. Tekanan turgor mencapai maksimum pada saat menjelang fajar, dan akan menurun bila hari semakin siang. Oleh karena itu penyadapan sebaiknya dilakukan sepagi mungkin setelah penyadap dapat melihat tanaman dengan jelas, yaitu jam 05.00 – 07.00 .
D. Sistem Eksploitasi
Kemampuan tanaman dalam menghasilkan lateks berubah yang dipengaruhi oleh umur tanaman. Oleh karena itu aturan penyadapannya juga harus disesuaikan dalam suatu sistem sadap yakni aturan-aturan yang dilakukan pada suatu periode. Beberapa sistem sadap yang dirangkai dan dilakukan secara berurutan sepanjang siklus produksi tanaman dinamakan sistem eksploitasi. Sistem ekploitasi yang dianjurkan untuk karet rakyat adalah sistem eksploitasi konvensiona

Cara Menanam Karet

Tanaman yang memiliki nama latin Hevea braziliensis ini menjadi salah satu tanaman jangka panjang yang digandrungi oleh masyarakat khususnya kalangan menengah keatas. Tanaman yang berasal dari negeri Brasil ini dipandang sebagai investasi yang sangat menjanjikan. Selain itu juga, Karet mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat indonesia, yaitu Sebagai salah satu komoditi penghasil devisa negara serta sebagai tempat persediaanya lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.

Melihat dari latar belakang tersebut, CaraMenanam.com sedikit berbagi informasi seputar Budidaya Tanaman Karet Yang Baik Dan Benar diantaranya senagai berikut;

1. Persiapan Lahan Tanam.
Untuk lahan tanam pada tanaman karet ini memiliki syarat atau kriteria tanah yang perlu diperhatikan, diantaranya yaitu ;
  • Tanah harus gembur.
  • Kedalaman antara 1-2 meter.
  • Tidak bercadas.
  • PH tanah 3,5 – 7,0.
  • Ketinggian tempat antara 0 – 400 meter paling baik pada ketinggian 0 – 200 meter, setiap kenaikan 200 meter matang sedap terlambat 6 bulan.
Selain dari kriteria tanah, iklim juga mempengaruhi tumbuh kembang tanaman karet itu sendiri. Iklim yang cocok adalah Curah hujan minimum 1.500 mm pertahun, jumlah hari hujan 100 – 150 hari, curah hujan optimum 2.500 – 4.000 mm.

2. Penanaman.
Untuk penanaman diperlukan tahap-tahapan sebagai berikut ;
  • Pembuatan lubang tanam dan pengajiran kedua.
  • Jarak tanam untuk tanah ringan 45X45X30 Cm, untuk tanah berat 60 X 60 X 40 Cm.
  • Lubang dibiarkan satu bulan atau lebih.
  • Jenis penutup tanah; Puecaria Javanica, Colopogonium moconoides dan centrosema fubercens, penanaman dapat diatur atau ditugal setelah tanah diolah dan di bersihkan, jumlah bibit yang ditanam 15 – 20 Kg/Ha dengan perbandingan 1 : 5 : 4 antara Pueraria Javanoica : Colopoganium moconoides dan cetrosema fubercens.
  • Penanaman ; bibit ditanam pada lubang tanah yang telah dsiberi tanda dan ditekan sehingga leher akan tetap sejajar dengan permukaan tanah, tanah sekeliling bibit diinjak-injak sampai padat sehingga bibit tidak goyang, untuk stump mata tidur mata menghadap ke sekatan atau di sesuaikan dengan arah angin.

3. Pemeliharaan.
Setelah penanaman tanaman karet selanjutnya ke tahap pemeliharaan, baik secara rutin maupun secara berkala. Untuk pemeliharaan ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu;

A. Penyulaman.
  • Bibit yang baru ditanam selama tiga bulan pertama setelah tanam diamati terus menerus.
  • Tanaman yang mati segera diganti.
  • Klon tanaman  untuk penyulaman harus sama.
  • Penyulaman dilakukan sampai unsur 2 tahun.
  • Penyulaman setelah itu dapat berkurang atau terlambat pertumbuhannya.

B. Pemotongan Tunas Palsu.
Tunas palsu dibuang selama 2 bulan pertama dengan rotasi 1 kali 2 minggu, sedangkan tunas liar dibuang sampai tanaman mencapai ketinggian 1,80 meter.

C. Merangsang Percabangan.
Bila tanaman sudah berumur 2 – 3 tahun dengan tinggi berkisar 3,5 meter belum mempunyai cabang perlu diadakan perangsangan dengan cara :
  • Pengeringan batang (ring out)
  • Pembungkusan pucuk daun (leaf felding)
  • Penanggalan (tapping)

D. Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu menjelang musim hujan dan akhir musim kemarau, sebelumnya tanaman dibersihkan dulu dari rerumputan dibuat larikan melingkar selama – 10 Cm. Pemupukan pertama kurang lebih 10 Cm dari pohon dan semakin besar disesuaikan dengan lingkaran tajuk.

4. Masa Panen Dan Pasca Panen.
Ini merupakan tahap terakhir menanam karet. Karet ini cara memanennya yaitu dengan cara di sadap. untuk tanda-tanda tanaman karet siap untuk disadap yaitu Umur tanaman rata-rata 6 tahun atau 55% dari areal 1 hektar sudah mencapai lingkar batang 45 Cm sampai dengan 50 Cm. Disadap berselang 1 hari atau 2 hari setengah lingkar batang. Hasil karet dari sadapan disebut juga sebagai lateks. Nah untuk penglahan lateks tersebut sebagai berikut ;
  • Standar karet kebun diturunkan dari rata-rata 32% menjadi 16% dengan jalan memberi air yang bening atau yang bersih.
  • Kemudian dicampur dengancuka/setiap 1 Kg karet kering 350 s/d 375 Cc larutan 1% cuka.
  • Dibiarkan sampai beku.
  • Kemudian digiling dalam gilingan polos dan kembang, kemudian direndam rata-rata 60 menit.
  • Disadap selama 1 minggu.

Manfaat dan Kandungan Buah Pepaya

Kandungan buah pepaya ini:


Vitamin A (1.750 IU)
Vitamin B ( 0.03 mg)
Riboflavin (0.04 mg)
Niacin (0.3 mg)
Vitamin C (56 mg)
Kalsium (20 mg)
Zat Besi (0.3 mg)
Fosfor (16 mg)
Kalium (470 mg)
Lemak (0.1 gr)
Karbohidrat (10 gr)
Protein (0.6 gr)
Kalori (39)

Manfaat dan Khasiat Buah Pepaya

Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.

Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker

Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.

Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.

Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.

Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.

Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.

Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.

Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan


Baca Juga :
MEMBUAT MANISAN DARI PEPAYA
MEMBUAT KERIPIK PEPAYA
CARA BUDIDAYA PEPAYA
MANFAAT BUAH PEPAYA

Cara Menanam Kelapa Sawit

Cara Menanam Kelapa Sawit
Pola Tanam
Pola tanam yang digunakan segitiga sama sisi pada areal datar sampai bergelombang,
Untuk areal yang berbukit dengan sudut kemiringan 120 perlu dibuat teras kontur

Kelebihan menggunakan pola tanam segitiga sama sisi yaitu :
1.Tajuk  bulat, semua ruangan tertutupi – tidak ada ruangan kosong sehingga dapat menghambat/mengurangi pertumbuhan gulma.
2. Populasi per Ha lebih optimum
3. Efektif dan efisien dalam penyerapan unsur hara karena akar tanaman menebar penuh – luas tajuk sama dengan luas akar

Pola tanam dikaitkan dengan :
1. Jenis tanah Pada tanah mineral jarak tanamnya lebih renggang dibandingkan pada tanah gambut.
2. Kesuburan tanah Pada tanah yang subur jarak tanamnya lebih renggang dibandingkan pada tanah yang tidak subur.
3. Bibit yang digunakan

Populasi tanaman menurut jarak tanam

Pola tanam Populasi pokok/Ha Anjuran pada tipe/Jenis tanah dan Bahan tanaman
9.5 X 9.5 X 9.5 127 – 128 D X P Marihat
9.4 X 9.4 X 9.4 130 – 131 D X P Marihat
9.2 X 9.2 X 9.2 135 – 136 D X P Marihat
9.0 X 9.0 X 9.0 142 – 143 D X P Socfindo/Rispa
8.8 X 8.8 X 8.8 149 – 150 Tanah gambut
8.6 X 8.6 X 8.6 155 – 156 Tanah Gambut




• Memancang
Tujuan memancang :
- Memberi tanda-tanda untuk pembuatan lubang tanam.
- Sebagai pedoman untuk pembuatan jalan, parit, stacking, teras/kontur/tapak kuda dan menanam kacangan.



Organisasi memancang :
Setiap team (regu) pemancang terdiri atas 5 (lima) orang yaitu :
- 1 (satu) orang tukang teropong
- 2 (dua) orang tukang pancang
- 2 (dua) orang tukang tarik tali
Norma prestasi memancang 0.15 – 0.2 Ha/HK.

Bahan dan alat :
- Kompas sunto
- Abney level/Clinometer
- Kayu pancang ( pancang induk atau anak pancang)
- Tali rami atau kawat
- Kayu berbentuk Y

Pemancangan di areal datar
- Jarak tanam disesuaikan dengan table di atas
- Arah barisan tanaman Timurr – Barat
- Buat pancang kepala setinggi 2.5 m dan bagian atasnya (± 30 cm) di cat putih dengan tujuan agar dapat dilihat.
- Menentukan batas-batas daerah/blok yang akan dipancang dan ditetapkan sebuah patokan untuk memancang. Usahakan titik tersebut adalah salah satu pertemuan antara Collection Road dan Main Road.
- Dari titik tersebut ditarik garis lurus Utara – Selatan (0 – 1800), lalu dipasang pancang kepala, dengan jarak antar pancang 7.8 m, hingga batas areal/blok yang hendak dipancang.
- Dari titik yang sama dibuat garis tegak lurus arah Timur – Barat (90 – 2700), pancang kepala dipasang dengan jarak antar pancang 100 m.

Pemancangan areal bergelombang dan berbukit
Terdapapat 2 (dua) cara untuk pemancangan yaitu pemancangan areal datar (cara biasa) dan dengan system teras kontur. Untuk cara biasa perlu atau harus dibuat tapak kuda/teras individu.
Pada pemancangan system teras kontur, jarak antar kontur dibuat sesuai dengan proyeksi jarak antar barisan pada pemancangan areal daar, sedangkan jarak pokok dalam kontur diusahakan sama dengan jarak pokok pada areal datar. Buat pancang tanam di kontur pertama, pancang kedua pada kontur yang sama berjarak sama dengan jarak antar dua pokok dalam barisan pada areal datar. Pancang ketiga dan seterusnya dibuat dengan cara yag sama. Pancang pada kontur kedua dibuat dengan cara membuat segitiga proyeksi yang menhubungkan dua pokok di kontur pertama dengan satu pokok di kontur kedua. Kemudian seperti cara di atas dilakukan pemancangan untuk semua kontur dan seterusnya dikerjakan hingga kontur terakhir.

• Melubang
Lubang tanam telah dipersiapkan minimal 6 bulan sebelum tanam untuk mengurangi kemasaman tanah.

Tujuan :
- Memberikan media tumbuh yang baik bagi akar tanaman pada saat awal penanaman.
- Mempermudah peresapan pupuk ke dalam tanah sehingga mempercepat tanaman mengabsorbsi pupuk tersebut.
-
Peralatan :
- Cangkul
- Alat pengukur (Mal/Patron) dengan ukuran 90 X 90 X 60 cm
- Takaran pupuk – terbuat dari triplek berbentuk kubus atau wadah dari plastik yang sudah distandarisasi.

Teknis melubang :
- Dari pancang tanam dibersihkan (radius 1 m) dari sampah, akar-akar atau tunggul yang ada di permukaan tanah. Jika pada lokasi lubang tanam terdapat tunggul kayu yang tidak dapat dibongkar maka lubang tanam dapat digeser sedikit tetapi tetap mengikuti arah barisan.
- Anak pancang dicabut, kemudian tanah digali dengan ukuran 90 X 90 X 60 cm. Tanah hasil galian dipisahkan antara topsoil (selatan) dan subsoil (utara). Peletakkan tanah hasil galian harus konsisten. Setelah selesai anak pancang diletakkan kembali pada posisi semula (ditengah-tengah lubang tersebut).

Pembuatan lubang tanam pada tanah gambut adalah hole in hole, gunanya agar bibit tidak tumbang atau doyong. Pada tanah gambut yang tidak begitu dalam dapat juga tidak dilakuka hole in hole, namun tanah dipadatkan terlebih dahulu dengan menggunakan excavator.
Pada saat pembuatan lubang tanam airnya terlebih dahulu dikurangi yaitu dengan pembuatan parit 1 x 1 x 1 m (parit cacing), gunanya untuk mempermudah penggalian.
Untuk daerah rendahan atau rawa dapat digunakan tapak timbun. Ini dilakukan setelah tanam dan tenaga kerja cukup.

• Pupuk Lubang
Jenis pupuk :
- Tanah mineral : 300 gram TSP untuk setiap lubang tanam
- Tanah gambut : 300 gram TSP (500 gram RP) dan 15 gram CuSO4.

Teknis memupuk :
- Topsoil dimasukkan ke dalam lubang tanam hingga ketinggian 20 – 25 cm permukaan bola tanah harus sejajar dengan permukaan tanah asli. Cangkul dapat dibuat sebagai mal.
- Pupuk ditaburkan secara merata ke dalam lubang tanam. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan 3 tahap yaitu 100 gram untuk setiap tahapnya diselingi dengan penimbunan lubang tanah.

2. Menanam Kelapa Sawit
• Persiapan Di Pembibitan
Bibit kelapa sawit siap tanam ke lapagan pada umur 10 – 12 bulan. Bila lewat umur, bibit tersebut harus dipangkas. Pemangkasan bentuk kerucut yang sudut kemiringannya 30 – 450, dengan demikian daun termudah merupakan puncak kerucut. Jika penanaman belum dapat dipastikan, sebaiknya bibit dipangkas 6 bulan sekali. Kebutuhan tenaga kerja untuk pemangkasan yaitu 40 bibit/HK.
Satu bulan sebelum pemindahan ke lapangan dan diulangi lagi dua minggu kemudian, large bag diangkat dan diputar 1800 untuk memutuskan perakaran tanaman yang telah menembus large bag sehingga mengurangi shock saat ditanam kelapangan. Cara lain yaitu large bag dimiringkan kemudian akarnya dipotong.
Bibit yang akan ditanam ke lapangan harus disiram sampai tanah dalam large bag jenuh air. Pemindahan bibit ke lapangan harus berdasarkan kelompok bibit atau jenis bibit.

• Administrasi Transport
- Divisi mengajukan surat permintaan bibit melalui kantor besar kebun.
- Kantor besar kebun mengeluarkan DO (Delivery Order) rangkap 4.
- DO diserahkan ke bagian transport dan disahkan.
- Bagian transport (supir) menyerahkan DO ke bagian bibitan dan disahkan.
- Jumlah bibit yang dimuat/diangkut harus sesuai DO.
- Setelah bibit sampai tujuan, DO harus disahkan oleh penerima bibit (Divisi).
- DO yang telah disahkan didistribusikan kepada Kantor besar, Divisi, Bibitan, dan bagian transport.

• Pengangkatan Bibit Ke Lapangan dan Ecer Bibit
- Dibutuhkan 3 orang untuk bongkar muat bibit, 1 orang di kendaraan 2 orang untuk muat dan bongkar bibit (menyusun bibit di tanah).
- Bibit dibongkar pada tempat-tempat yang telah ditetapkan (titik pembongkaran). Harus jelas berapa jumlah bibit yang harus diturunkan pada setiap titik pembongkaran.
- Pembongkaran dan pengeceran bibit dari titik pembongkaran ke lubang tanam harus hati-hati jangan sampai bola tanah pecah. Bibit harus diangkat berdiri dan bagian bawahnya ditopang dengan bahu. Jangan diangkat pada leher akarnya, pengangkatan harus dilakukan pada bola tanahnya secara hati-hati.
- Bibit diletakkan di sebelah selatan lubang tanam secara hati-hati, jangan dibanting. Peletakkan bibit harus konsisten.
- Bibit harus sudah diecer ke dalam blok bersama-sama dengan kantong plastik yang berisikan pupuk lubang tanam sehari sebelum penanaman.

• Penanaman
- Pancang tanam dicabut.
- Lubang tanam diisi/ditimbun top soil dan dipadatkan (ketebalan ± 25 cm) dengan cara diinjak.
- Pupuk lubang dimasukkan 1/3 bagian.
- Large bag disobek dengan menggunakan pisau atau parang.
- Bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan hati-hati (jangan dibanting atau dihentakkan). Permukaan bola tanah harus sejajar dengan permukaan tanah asli. Jika belum sejajar topsoil dapat ditambah atau dikurangi.
- Large bag ditarik sehingga bola tanah saja yang berada di dalam lubang tanam.
- Ditimbun tanah topsoil , dipadatkan dengan cara diinjak tanah timbunan di sisi bola tanah. Jangan sampai menginjak bola tanah.
- Pupuk dimasukkan 1/3 bagian lagi.
- Ditimbun tanah subsoil, dipadatkan dengan cara diinjak tanah timbunan di sisi bola tanah.
- Pupuk dimasukkan 1/3 bagian lagi (sisanya).
- Ditimbun tanah subsoil, dipadatkan dengan cara diinjak tanah timbunan. Penimbunan dilakukan hingga permukaan bola tanah sejajar dengan permukaan tanah asli.
- Pancang tanam diletakkan disebelah selatan dan large bag diikat pada pancang tanam tersebut – peletakkan pancang tanam harus konsisten untuk setiap titik tanam.
- Sebelum penimbunan posisi bibit harus tegak sehingga daunnya menghadap kea rah tiga jurusan ( sistem mata lima).

Kesalahan-kesalahan yang harus dihindari pada penanaman yaitu :
- Bibit ditanam terlalu dalam
- Bibit ditanam miring atau tidak tegak
- Tanah pada large bag (bola tanah) dipecah dan dibuang.
- Large bag tidak dibuka sebelum bibit ditanam.

• Konsolidasi pokok doyong dan penyisipan
Pekerjaan konsolidasi (menegakkan) pokok doyong hanya dilakukan 1 rotasi yaitu 1 minggu setelah penanaman. Bahkan hal ini tidap perlu dilakukan apabila penanaman sudah dilakukan dengan benar, kecuali bila terjadi angina kencang dan hujan yang sangat lebat sehingga pokok doyong.
Penyisipan merupakan mengganti pokok yang mati dan pokok yang abnormal yang lolos dari seleksi di pembibitan.

Tujuan penyisipan :
- Untuk mendapatkan produksi per hektar yang maksimal.
- Menekan pertumbuhan lalang dan gulma lainnya.

Pekerjaan awal sisipan yang penting adalah sensus dan identifikasi pokok. Prisisp pelaksanaan teknis ( bibit dan tanam) sama dengan pekerjaan penanaman. Pokok sisipan ditanam pada bekas tanaman yang sudah dibongkar agar barisan tanaman tetap lurus. Pemeliharaan pokok sisipan dilakukan sesuai dengan pemeliharaan (rotasi perawatan) tanaman asli.


Sumber : http://supriantoskomks.blogspot.com/

Cara Merawat Anak Kucing

bahan-bahan yang diperlukan

1.Tissue
2.Tissue basah
3.Kitten Milk Replacer
4.Dot atau Baby pet feeder
5.Lampu pijar 15 watt
6.Boneka
7.Handuk,




1.TISSUE,berhubung bayi-bayi kucing ini belum bisa pipis/poop sendiri, jadi kita perlu merangsang mereka untuk pipis/poop dengan cara mengusap-usap lembut bagian pantat mereka.
2..TISSUE BASAH,egunaannya sama kayak tissue basah untuk bayi manusia. Setelah bayi kucing poop/pipis, pantatnya di elap lagi dengan tissue basah. Gunanya untuk mengangkat sisa-sisa pipis atau poopnya.
3.KITTEN MILK REPLACER,Susu Formula khusus bayi kucing ini bisa kalian beli di petshop. Harganya macem-macem, contoh RC baby cat milk 350rb/kaleng, Prolac 135rb/kaleng, Coco cat 80rb/kotak. Masalah merek kalo menurut Tammy semua sama aja, yang penting judulnya "Milk Replacer" atau "Baby Cat Milk"
  4. DOT ATAU BABY PET FEEDER,bentuknya jauh lebih kecil daripada Dot manusia. Kalau kalian beli RC baby cat milk biasanya Dot atau Baby Cat Feeder ini udah termasuk di dalem kaleng, jadi kalian ga perlu repot. 
5 .LAMPU PIJAR 15 WATT,gunanya lampu ya...untuk menghangat tubuh si bayi-bayi kucing. Jadi lampu ini nantinya di masukkan ke dalam kandang bersama bayi kucing. Soalnya bayi kucing ternyata menghabiskan sebagian besar energinya buat menangis/merengek minta makan
6. HANDUK,Gunanya nanti ketika kita ngasih susu. Jadi si bayi kucing supaya merasa aman kita bungkus/gendong dengan handuk. Handuk juga membuat si bayi kucing merasa hangat, dan bulu-bulu handuk ngebuat mereka merasa berada di dalam perlindungan induknya :D
7.BONEKA, emang ya..keliatannya engga penting. *silent laugh* Tapi gunanya boneka ini untuk bayi kucing yang sendirian tanpa saudaranya. Biasanya boneka (fluffy stuffed animal) ini ngebuat mereka merasa engga sendirian, plus mereka juga pasti pengen "ngempeng". Jadi si boneka ini deh yang di empengin. Note: Jangan taruh boneka berdebu di dalam kandang, Taruh boneka yang bersih supaya baby cat engga sakit.


Nah itu kegunaannya dan ini gk kalah penting loh

1.Gendong bayi kucing, pegang di antara ketiak kaki depan, jangan di cubit di leher (kecuali kalau udah umur 3 minggu dan ngeberontak, di cubit di leher gunanya untuk menenangkan mereka).

2.Taruh kepala lebih tinggi daripada kaki, seperti posisi akan berdiri dengan dua kaki. Jangan beri minum susu dengan posisi tiduran, kalo engga nanti susunya keluar lagi dari hidung atau lebih parah baby cat bisa tersedak dan ga bisa nafas.

3.Balut dengan handuk atau selimuti dengan handuk. Biarkan kepalanya keluar.. Kalau kaki depannya keluar, biarin aja. Kadang baby cat merasa tenang kalo mereka bisa megangin tangan atau baby pet feeder mereka. Tetap posisi dengan kepala lebih tinggi dari kaki, seperti posisi akan berdiri dengan dua kaki.

4.Masukkan bagian dot baby pet feeder ke dalam mulut baby cat.

5. Biarkan baby cat menghisap/minum susu dari baby pet feeder.

dan kesabaran lebih penting karena kesabaran dan keikhlasan hati lah yang membantu kita
terima kasih


Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya
Jika andak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman
Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut
Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain
Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat
Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakang dan juga mengecilkan pupil mata. WASPADALAH! Anak kucing sedang MARAH.


sumber : http://anakkucingg.blogspot.com/
                         

Cara Menanam Kencur

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur
sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).
Syarat Tumbuh
Untuk pertumbuhan kencur yang optimal diperlukan lahan dengan agroklimat yang sesuai. Agroklimat yang baik untuk budidaya kencur adalah iklim tipe A, B dan C (Schmidt&Ferguson), ketinggian tempat 50-600 mdpl, temperatur rata-rata tahunan 25-30°C, jumlah bulan basah 5-9 bulan per tahun dan bulan kering 5-6 bulan, curah hujan per tahun 2.500-4.000 mm, intensitas cahaya matahari penuh (100%) atau ternaungi sampai 25-30% hingga tanaman berumur 6 bulan, drainase tanah baik, tekstur tanah lempung sampai lempung liat berpasir,
Pemilihan Bibit
Berasal dari pohon yang sudah tua, cara memperoleh bibit ada 2 cara :
a). Lansung tanam
Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 Cm lansung ditanam dilapangan tanpa disimpan dulu.
b). Ditunaskan dulu
Rimpang setelah dipotong-potong 4 Cm disimpsn dalam gudang 1-2 minggu (sampai tunas bermunculan), ruang tempat penyimpanan harus kering, tidak panas dan tidak terlindung. Rimpang dihamparkan (tidak bertumpuk) di atas rak kayu atau bambu. Bibit yang baik mempunyai 2-3 buah mata tunas. Keperluan bibit sekitar 1-2 ton/hektar dengan jarak tanam sekitar 20x15 Cm.

Penyiapan Lahan
Tanah dibersihkan dari rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali.
Dibuat bedengan sambil diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar.
Penanaman
Penanaman pada awal musim hujan.
Jarak tanam 20x5 Cm, kecuali untuk tumpang sari 60x40 Cm.
Cara penanaman dengan meletakan bibit dicelup/dipping pada larutan anti biotik agrimyoin, sterptomyoin.
Pemeliharaan
Penyiangan pada minggu ke II-IV setelah tanam atau tergantung keadaan.
Mulching penutupan tanah bisa denngan jerami atau ampas perasan tebu.
Pemupukan pada saat tanaman sudah membentuk daun sempurna (akhir minggu ke 4) dipupuk dengan pupuk Urea 75 Kg, TSP 200 Kg dan KCl 100 Kg dan pada saat tanaman berumur 3 bulan dipupuk dengan Urea sebanyak 75 Kg.
Penggemburan tanah dilakukan disekitar rumput pada umur 3 bulan bersamaan dengan pemupukan ke II.
Hama dan Penyakit hama pada tanaman kencur tidak banyak yang penting adalah penyakit busuk umbi oleh bakteri Pseudomonas sp.
Panen 
Umur
Mulai dapat dipanen umur 6-8 bulan, dan dapat ditunda sampai musim berikutnya karena tidak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan membusuk dan kadar patinya menurun.
Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu yang singkat.
Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dengan daun menguning dan akhirnya gugur.
Cara Panen
Membongkar seluruh rimpang dengan cangkul, garpu atau alat lainnya.
Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir, sisa yang tertinggal dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya

Ciri Fisik Ayam Bangkok Petarung Hebat

1. Kepala

Daripada memilih ayam dengan bentuk kepala besar, pilih ayam dengan bentuk kepala yang lebih kecil seperti buah pinang. Ini karena ayam dengan bentuk kepala lebih besar menandakan "kebodohannya". Sedangkan, ayang berkepala buah pinang lebih cerdik.

2. Kulit Muka

Dipercaya, ayam dengan kulit muka tebal dan berkerut-kerut memiliki perbawa yang kalem. Selain itu, ayam seperti ini lebih tahan menerima pukulan lawan. Maksudnya tidak mudah ambruk.

Berbeda dengan ayam dengan kulit muka tipis. Memang, ayam dengan bentuk muka seperti ini lebih gesit. Namun, ayam jenis ini juga lebih rentan ketika terkena pukulan.

3. Jengger

Jengger besar menandakan ayam memiliki gaya bertarung yang kalem. Sebaliknya, jengger kecil menandakan ayam memiliki gaya bertarung yang gesit.

4. Leher

Yang menjadi sorotan lain adalah bagian leher. Perhatikan tulang leher pada ayam. Jika besar, ayam tersebut bukan tipe peluk, yang memiliki gaya bertarung monoton itu-itu saja.

Berbanding terbalik dengan ayam dengan tulang leher lebih kecil. Ayam dengan bentuk seperti itu memiliki kuncian yang baik. Karena, pergerakan leher serta kepalanya lebih luwes.

5. Badan

Dari bentuk badan bisa dilihat gaya bertarungnya. Perhatikan, jika ayam berbentuk tegap lebih dari 45 derajat menandakan ayam suka "main atas". Sedangkan, ayam dengan bentuk kurang dari 45 derajat menandakan ayam suka "main bawah".

6. Tulang Dada

Perhatikan tulang dada ayam yang sedang diincar. Ada dua tipe ayam dengan tulang dada yang ada, yaitu: tulang dada panjang dan tulang pendek.

Pada ayam dengan tulang dada panjang mencirikan jika ayam punya daya tahan terhadap pukulan lawan, pukulannya pun keras. Namun, kurang lihai memukul lawan.

Sebaliknya, ayam bertulang dada pendek mencirikan jika ayam punya pukulan yang baik, akurat dan kuat. Namun, kurang kuat menerima pukulan dari lawan.

7. Paha

Ada dua hal yang harus diingat ketika memperhatikan bentuk paha ayam, yaitu: jarak antara kedua paha dan bentuknya. Penjelasannya: ayam yang jarak antara kedua paha sama atau lebarnya sama dari telapak tangan menandakan pukulan yang keras. Namun, jika terlalu lebar, ayam dengan bentuk paha seperti ini tidak "memainkan" jalu ketika menyerang. Jika sebaliknya, pukulan yang dimiliki ayam cepat. Namun, jika terlalu sempit, pukulannya tidak ampuh menyakiti lawan.

Bentuk paha seperti belalang menandakan ayam punya kekuatan serta konsistensi pukulan yang baik. Sedangkan, paha seperti ayam goreng menandakan ayam punya pukulan yang tirus (semakin lama semakin berkurang kekuatannya).

8. Ekor

Ekor juga tak luput dari perhatian. Ayam berekor panjang menandakan gaya bertarung ayam kalem. Sementara, ayam berekor pendek menandakan ayam Bangkok memiliki pukulan yang gesit dan cepat.


TIPS MEMILIH AYAM BANGKOK
CIRI FISIK AYAM BANGKOK YANG BAGUS
MACAM2 JENIS AYAM ADUAN
SEJARAH AYAM BANGKOK
CARA MELATIH AYAM BANGKOK
MEMBUAT PAKAN AYAM BANGKOK
MEMBEDAKAN ANAK AYAM BETINA DAN JANTAN

Tes Paragraf

Judul widget rightbar

Popular Post

Template Oleh trikmudahseo